Pada zaman dulu hiduplah lipan raksasa yang menjadi raja para lipan di pulau Marasande Kalmas lipan ini dapat terbang dan sangat kejam. Setiap kali ada orang yang singgah di pulau ini maka orang itu akan terbunuh.
Suatu hari karena sudah terlalu jengkel dengan sikap raja lipan datanglah 2 orang pendekar La Suman dan Sampean untuk mengalahkan Raja Lipan. karena tidak menemukan raja lipan mereka beradu pedang dengan tujuan membuat raja lipan datang. Akhirnya mereka bertarung dengan sangat serru tapi mereka belum mampu mengalahkan raja lipan karena pedang mereka tidak dapat menebas raja lipan. Setelah lama bertarung akhirnya mereka berhasil menemukan kelemahan raja lipan. Ternyata kelemahannya ada di perut tapi raja lipan menggunakan Sampean untuk melindungi perutnya dengan cara terus memeluknya. Akhirnya karena permintaan Sampean, Suman menusukkan pedangnya ke punggung Sampean dan menembus perut raja lipan. Akhirnya raja lipan mati bersama Sampean. Karena pelukan raja lipan tidak dapat dilepaskan dari tubuh Sampean, akhirnya mereka dikubur di tempat yang sama.
Karena sudah tak ada lagi yang menghuni, Suman memanggil kerabatnya pindah ke sana dan karena itulah diadakan sebuah musyawarah untuk menganti nama pulau itu menjadi Marasebe yang berarti marah terbang dan diperhalus menjadi Marasende.
Versi Inggrisnya :
A long-long time ago, formerly Marasende Island was known as “Lipan Island”, and t a giant centipede lived there who be a King of the centipade’s in the island. The centipade can fly in the sky and very evil. When there are people come to the island, the people would die.
One day, with the enger to the king of cantipede, come 2 hero, La Suman and Sampean to kill the king of centipede’s. Because they can not found the king of cantipede’s so, they fighting with their Sword each other in order to make the king of cantipede come. Finally they’re fighting but they couldn’t win because they couldn’t found lipan’s weakness. After long time fighting finally they succeded to found the weakness of the king of centipede. Actually the weakness is in the stomach of king of centepede’s. But king of centipede used Sampean to protect his stomach by embrace Sampean. Because request from Sampean, Suman prick his sword to pierce Sampean and also the giant cantipede’s stomach. Finally Giant Cantipede die with Sampean. Because embrace of Giant Centipede’s can not free from Sampean, they were burried in the same place.
Because no one stay anymore, Suman called his family to move there and that’s why there is a meeting to rename of there island become Marasebe that means angry and fly or Marasende.
saya ingin tanya, dari mana sumber berita atau cerita ini ?
BalasHapusinformasi ini kami dapatkan dari survei yang telah saya dan teman-teman saya lakukan.
BalasHapusInformasi tersebut memang btul, kebetulan z sendiri Bertempat lahir dari Pulau tersebut.
BalasHapusdan Pak Anonim Bisa Jaln-jalan kesana Kalau memang Mau tahu info lebih lanjut Tentang Sejara Pulau Lipan Atau Biasa Disebut Pulau Marasende..
Yang Terletak Di Kecamatan Liukang Kaalmas, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan- SUL-SEL..
thanks..
Penokohannya
BalasHapus